Cerita Rakyat Amerika Serikat : Putri Duyung Bernama Sirena

Kisah yang legendaris cerita rakyat dari Rakyat Amerika Serikat mampu menarik perhatian jutaan anak di dunia. Mungkin termasuk dalam masa kanak-kanak kita, terkenang hingga saat ini terkenal hingga keseluruh penjuru dunia.

Sejarah mencatat, awalnya legenda putri duyung berasal zaman Syiria Kuno sekitar tahun 1.000 SM. Dalam mitologi Syiria itu, putri duyung muncul karena ada seorang wanita bernama Atargatis menceburkan diri ke sungai suci.

Dalam berbagai cerita rakyat yang ada, putri duyung sering digambarkan sebagai makhluk yang menggoda para pelaut dengan paras cantiknya hingga membuat mereka lalai saat mengemudikan kapal dan menemui ajal mereka dengan tragis.

Tapi kali ini kita akan membahas cerita asal mula putri duyung dari Amerika Serikat yang terkenal akan kebebasan bermain Slot777 Gacor bernama Sirena. Simak cerita lengkapnya dibawah ini!

Lengenda Putri Duyung Bernama Sirena Dari Amerika Serikat

Di Kota Agana, Amerika Serikat, hiduplah seorang anak perempuan bernama Sirena. Ia adalah anak yang cantik dan periang, ia suka sekali berenang di Sungai Minondo. Setiap hari, ia menyempatkan diri untuk berenang walaupun sebentar.

Hingga suatu saat sang ibu meminta nya untuk pergi mencari batok kelapa di ladang untuk bahan bakar. Akhirnya Serena pergi dan menuruti permintaan ibunya dan mengingat pesan sang ibu agar cepat pulang karena batok kelapa sangat dibutuhkan.

Di tengah perjalanan, ia melewati Sungai Minondo. Melihat air yang begitu jernih, Sirena ingin sekali mandi. “Ah, segarnya kalau aku bisa berenang sebentar saja sambil memainkan game Judi Online kesukaannya,” pikir Sirena. Karena asik bermain judi online terbaru nya ia jadi lupa waktu dan membuat ibunya marah.

Sudah lama meunggu, membuat ibu Serena berpikir kalau Serena pasti singgah ke sungai dan bermain air disana. Hal ini membuat nya marah dan merasa kesal dan mengutuk. “Karena Sirena senang sekali berenang, biarlah separuh badannya menjadi ikan. Biarlah ia selamanya hidup di air.”

Melihat Serena lama tidak kemabli, lama-lama sang ibu menjadi sangat khawatir dan mencari Serena ke sungai Minondo. la sangat kaget saat melihat anaknya telah berubah menjadi separuh manusia dan separuh ikan. la menyesal telah gegabah mengucapkan kutukan.

Sirena berenang sampai ke muara dan akhirnya menuju lautan lepas. Sejak itu, banyak pelaut yang bercerita bahwa mereka pernah bertemu dengan gadis berekor ikan di lautan lepas. Dialah Sirena, si putri duyung.